IQNA

Bertambahnya Domain Jaringan Wahabi dalam Musabaqoh Internasional Al-Quran Malaysia

17:13 - April 21, 2016
Berita ID: 3470328
Musabaqoh internasional hafalan Al-Quran dan hadis Indonesia, yang diselenggarakan setiap tahun dengan dukungan kedutaan Arab Saudi di kota Jakarta, tahun ini di periode ketujuhnya menyaksikan peningkatan jumlah kompetitor dari banyak negara.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Antara News, musabaqoh internasional hafalan Al-Quran dan hadis Nabawi yang setiap tahun oleh Al Saud dan dengan nama raja Arab Saudi di tingkat negara kawasan ASEAN – Pasifik, acara pembukaan berlangsung Senin (18/4), sementara para partisipan dari banyak Negara diundang dalam kompetisi tersebut.

Tahun lalu musabaqoh ini diselenggarakan dari tingkat negara kawasan Asean –pasifik, namun tahun ini Arab Saudi menyelenggarakannya dalam tingkat Asia – Pasifik; sampai-sampai selain negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara): Thailand, Brunei, Malaysia, Indonesia, Singapura, Vietnam, Filipina, Laos, Myanmar dan Kamboja, para delegasi dari negara Korea Selatan, Jepang, Cina, Australia, Kazakstan, Rusia, Hongkong dan New Zealand juga hadir dalam acara ini.

Dengan demikian, 25 negara hadir dalam musabaqoh tersebut dan totalnya ada 140 kompetitor umur 13-20 tahun dari Negara-negara tersebut akan saling berkompetisi satu sama lain sampai Kamis (21/4).

Arab Saudi setiap tahun menyelenggarakan pelbagai musabaqoh Al-Quran di tingkat nasional dan internasional di pelbagai negara Asia dan Afrika, guna memublikasikan pemikiran-pemikiran wahabi dan takfirinya dibawah naungan panji Al-Quran; karena di sela-sela musabaqoh ini dilaksanakan konferensi dan pelbagai program-program dakwah dan para penceramahnya sudah pasti mubalig wahabi.

Salman bin Fahd al-Audah, pakar mubalig wahabi dan termasuk sebagai anggota dewan ulama Arab Saudi (yang kepemimpinannya diemban oleh Abdulaziz bin Abdullah Āl Saud, grand mufti Arab Saudi) termasuk salah seorang yang memublikasikan pemikiran wahabi di sela-sela seminar musabaqoh.

Semua aktivitas-aktivitas ini dilaksanakan dimana Āl Saud yang mengetuainya, sebuah pemerintah yang menyuntik Islam kepada masyarakat dunia dengan metode dan bahkan dengan namanya dan tidak akan pernah berpangku tangan untuk publikasi ideologi sesat wahabi di kalangan semua kelompok, khususnya para mualaf yang ada diminoritas dan dahaga akan Islam suci Muhammad Saw.

http://iqna.ir/fa/news/3490100

Kunci-kunci: musabaqah ، al-quran ، dan ، jaringan ، wahabi
captcha