IQNA

Demam Musabaqoh Al-Quran Malaysia lelap

22:26 - May 07, 2016
Berita ID: 3470363
MALAYSIA (IQNA) - Dengan melihat qiraat opsi prospek untuk meraih peringkat pertama sampai ketiga musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia, tilawah-tilawah sore ini tidaklah terlalu penting dalam aspek perubahan dalam penyeragaman musabaqoh.

Menurut laporan reporter kiriman IQNA ke Malaysia, ucapan ini hanya akan lenyap begitu saja jika JAKIM memiliki kemampuan untuk memperkenalkan sebuah fenomena kepada dunia Islam, di luar dari delegasi negara-negara yang kemungkinannya selalu menyabet peringkat untuk mereka dalam musabaqoh ini.

Para qori laki-laki dari 18 negara melakukan ntilawah sampai malam ketiga musabaqoh dan sore ini (hari keempat musabaqoh) juga 6 qori lainnya melakukan tilawah mereka, yang keseluruhannya berjumlah 24 negara hadir dalam bagian tilawah laki-laki dalam musabaqoh.

Di bagian qiraat perempuan, qoriah asal Indonesia kemungkinan besar dan dengan jarak yang sangat banyak akan menyabet juara pertama, karena tidak ada satupun qiraat-qiraat yang dilakukan dapat dibandingkan dengan tilawahnya.

Ia melantunkan tilawah dengan sangat indah, dengan metode Ustad Mustafa Ismail dan kapabilitas suara yang sangat tinggi, langkah-langkah yang sangat panjang dalam qiraat, yang jarang sekali dimiliki seorang qori muda dengan pengalaman minimnya dapat menempuh langkah-langkah dalam suara dengan bentuk ini.

Demikian juga, ia menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik, benar dan indah serta mementaskan tilawah lengkap pada malam pertama musabqoh dan qiraatnya sangat memukau, dimana para ustad yang hadir dalam pertemuan mengakui jika ada qiraat semacam ini di bagian laki-laki, maka sudah pasti akan meraih juara pertama.

http://iqna.ir/fa/news/3495292

Kunci-kunci: malaysia ، demam ، musabaqah ، al-quran
captcha