Bangkok Post melaporkan, sebuah sekolah Islam swasta bernama Sasanupatham di distrik Prawet Bangkok telah berjanji untuk memberikan beasiswa selama tiga tahun berturut-turut bagi para siswa Muslim yatim piatu dan miskin di provinsi selatan Thailand yang bergolak.
Beasiswa ini diberikan di bawah skema dana "Membangun Perdamaian di Distrik Perbatasan Provinsi Selatan, yang didirikan oleh sekolah tersebut.
Dana tersebut mencakup pelajar Muslim yang kurang mampu di provinsi selatan yang telah kehilangan pencari nafkah mereka atau berasal dari keluarga miskin akibat kekerasan.
Beasiswa termasuk biaya terkait sekolah seperti uang sekolah, buku teks, makan, transportasi dan akomodasi, serta 15 baht perhari sebagai pengeluaran harian. Dua tahun lalu, pada saat pembentukan dana, 51 siswa menerima beasiswa dengan cara ini. (hry)