Avas melaporkan, Wakil Presiden Maladewa, Faisal Naseem, Minggu (11/10), dalam pertemuan dengan beberapa aktivis agama, berbicara tentang mengadakan kursus online tentang edukasi isu-isu Islam, bahasa Divehi (bahasa resmi Maladewa) dan Alquran untuk warga negara yang tinggal di luar negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Faisal menekankan perlunya warga Maladewa yang tinggal di luar negeri, terutama pelajar muda, untuk mengenal budaya, masalah-masalah mazhab dan adat istiadat Maladewa, serta mengajak lembaga-lembaga yang berkepentingan untuk bekerja sama dengan pemerintah guna mencapai tujuan ini.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Menteri Urusan Islam dan perwakilan senior dari Pusat Alquran Nasional Maladewa.
Maladewa terdiri dari beberapa pulau di India selatan dengan populasi sekitar 515.000. Lebih dari 99% penduduk negara ini menganut agama Islam. Sekitar 25.000 warga Maladewa tinggal di luar negeri, kebanyakan di Sri Lanka, India, dan Malaysia. (hry)