IQNA

Menteri Luar Negeri AS Memasuki Dataran Tinggi Golan / Tanggapan Kementerian Luar Negeri Suriah

20:11 - November 20, 2020
Berita ID: 3474794
TEHERAN (IQNA) - Mike Pompeo, sebagai Menteri Luar Negeri AS pertama, dalam langkah diplomatik yang tidak biasa memasuki Dataran Tinggi Golan yang diduduki, Suriah.

IQNA melaporkan, pada awal kunjungannya ke wilayah tersebut, Pompeo berkata: “Dia datang ke Dataran Tinggi Golan untuk menekankan aturan rezim Zionis atas wilayah ini, dan Donald Trump; Presiden Amerika Serikat telah menyadari masalah ini.”

Namun, tindakan Menteri Luar Negeri AS jelas merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

Reaksi Kementerian Luar Negeri Suriah

Kementerian Luar Negeri Suriah, dalam sebuah pernyataan mengecam keras Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo karena memasuki Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Pernyataan itu mengatakan: “Kunjungan Mike Pompeo ke Dataran Tinggi Golan di Suriah pada malam akhir masa kepresidenan Donald Trump adalah tindakan provokatif dan pelanggaran jelas terhadap kedaulatan Republik Arab Suriah.”

Pernyataan itu mengatakan: “Kunjungan Pompeo bertepatan dengan serangan berkelanjutan Israel terhadap Suriah, yang terakhir terjadi dua hari lalu pada 17 November.”

Menteri Luar Negeri AS, yang tiba di Wilayah Pendudukan Palestina Rabu, lalu, juga secara ilegal mengunjungi pemukiman Zionis bernama Psagot di dekat Al-Bireh di Tepi Barat hari ini.

Kunjungan Pompeo ke permukiman Zionis memicu banyak reaksi; Juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke Tel Aviv dan kehadirannya di permukiman Zionis di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah melanggar hak-hak rakyat Palestina; Kehadiran Pompeo di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah merupakan upaya untuk menegaskan pemerintahan palsu Tel Aviv atas wilayah tersebut.

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit juga dengan mengecam kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke permukiman Zionis di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Aboul Gheit menekankan bahwa kunjungan Pompeo ke permukiman dan dataran tinggi Dataran Tinggi Golan yang diduduki jelas merupakan pelanggaran hukum internasional, dan mendorong Tel Aviv untuk mengembangkan rencana permukiman ilegal yang akan menjadi hambatan utama bagi perdamaian dan perealisasian solusi dua negara. (hry)

 

3936217

captcha