IQNA

Lembaran-Lembaran Tertua Alquran; Penghias Koleksi-Koleksi Seni Islam di Dunia

6:24 - November 23, 2020
Berita ID: 3474801
TEHERAN (IQNA) - Lembaran-lembaran tertua Alquran adalah bagian karya-karya museum yang berharga di berbagai negara, termasuk Inggris, Belanda, Perancis, dan Turki, dan salah satu lembaran ini dijual beberapa kali lipat harga dasar pada bulan lalu di lelang Christie di London.

IQNA melaporkan, Utsman bin Affan, khalifah ketiga, memutuskan untuk menyiapkan satu naskah asli Alquran. Dia meminta Zaid bin Tsabit untuk mengawasi reproduksi Alquran ini. Setelah naskah ini dibuat, naskah-naskah lain yang memiliki perbedaan dalam bacaan dan penulisan dengan naskah ini dikumpulkan.

Para ahli sepakat bahwa hingga 650 M (sekitar 30 H) antara empat dan tujuh naskah lengkap dari teks kredibel ini disiapkan. Masing-masing naskah tersebut dikirim ke salah satu pusat utama Islam pada saat itu, yaitu Mekah, Damaskus, Kufah dan Basrah, dan naskah lainnya disimpan di Madinah.

Frances Keyworth, seorang Katalogis di bagian Seni Islam Lelang Christie, mengatakan: “Sayangnya, naskah Alquran ini belum terbukti ada, tetapi tidak ada keraguan bahwa teksnya tetap tidak berubah dan sebuah naskah ada, yang terjual di lelang Christie pada bulan lalu telah sampai ke kita.”

Lembaran tersebut dari Alquran terkait dekade pertama Islam, dihargai  250.000 - 350.000 Pound, tetapi dijual seharga 1 juta ($ 1,3 juta) Pound pada bulan lalu. Lembaran Alquran ini, yang berukuran sekitar 34 cm x31 cm, adalah salah satu dari sedikit lembaran yang tersisa dari naskah dekade pertama setelah kedatangan Islam.

Keyworth mengatakan: “Bahkan naskah ini mungkin telah ditulis oleh seorang juru tulis yang lahir pada masa kehidupan Nabi (saw) dan ditulis dalam khat Hejazi, bentuk asli dari aksara Arab pada abad pertama Hijriah, yang diperhatikan karena garis vertical. Khat ini digunakan sampai abad kedua Hijriah dan secara bertahap menggantikan aksara Kufi.”

Poin yang perlu dicatat bahwa sebagian besar teks lembaran ini tetap utuh dan 18 dari 19 baris utama masih utuh dan berisi ayat 82-98 surah Maryam (as), yang sebagian darinya adalah tentang kasih Tuhan bagi mereka yang berbuat baik.

“Ada strip penyepuhan kecil di bagian bawah kertas ini yang menunjukkan akhir dari surah tersebut dan merupakan salah satu bentuk penyepuhan pertama dalam naskah khat Arab,” kata Keyworth.

Sarah Plumbley, kepala bagian Seni Islam di pelelangan Christie mengatakan: “Karya ini memiliki nilai sejarah dan religi yang besar. Dalam Alquran ini, banyak jarak antara kalimat dan huruf dan tertulis di kulit. Berdasarkan hal ini, dapat dikatakan bahwa Mushaf ini memiliki ukuran yang besar.”

“Lembaran ini memiliki kualitas yang baik dan ayat-ayat terakhir dari surah Maryam tertulis di atasnya dan tanda-tanda akhir dari surah dan permulaan surah berikutnya dapat dilihat di dalamnya. Kami yakin bahwa naskah lengkap dari Alquran ini sangat mahal dan ditulis untuk orang yang berpangkat tinggi,” ucapnya.

Ada sekitar 38 buah manuskrip awal Alquran, yang sebagian besar disimpan di museum; khususnya museum British Library di London, Vatikan di Roma dan Tokapi di Istanbul. Dua lembaran lainnya dalam khat Hejazi dan sesuai dengan ukuran, format dan gaya penulisan lembaran ini, satu disimpan di universitas Leiden di Belanda dan yang lainnya di Perpustakaan Nasional Perancis di Paris.

Menurut Keyworth, lembaran-lembaran ini semuanya dari satu naskah Alquran dan kemungkinan besar ditulis oleh seorang juru tulis. Lembaran Alquran yang ada di universitas Leiden berasal dari paruh kedua abad pertama menggunakan radio karbon, yang menegaskan bahwa lembaran ini ditulis sekitar 650 - 700 Masehi. Masyarakat sangat senang saat lembaran-lembaran ini ditampilkan. Lembaran-lembaran Alquran ini sangat penting bagi para cendekiawan dan termasuk di antara karya-karya luar biasa dalam koleksi seni Islam.

Lembaran yang dimaksud sebelumnya adalah koleksi pribadi Dr.Jean-Michel Thierry de Crussol (1916-2011), seorang profesor seni Armenia dan Bizantium yang juga mantan dosen di Institut Nasional Bahasa dan Budaya Oriental di Paris. Terakhir kali lelang, Christie menjual satu lembaran Alquran lain dari abad pertama Hijriah adalah pada tahun 2008, ketika harga dasar ditetapkan pada100.000 Pound tetapi terjual seharga 2,5 juta Pound. (hry)

 
قدیمی‌ترین صفحات قرآن، زینت‌بخش مجموعه‌های هنر اسلامی در جهان
 
قدیمی‌ترین صفحات قرآن، زینت‌بخش مجموعه‌های هنر اسلامی در جهان
 
قدیمی‌ترین صفحات قرآن، زینت‌بخش مجموعه‌های هنر اسلامی در جهان

3936551

captcha