IQNA melaporkan, Di Jepang, sebagai salah satu pusat ekonomi dunia dan Asia, terdapat banyak startup dan setiap tahun jumlahnya meningkat dan diperkirakan ada sekitar 10.000 startup di negara ini.
Sebagai bagian dari masyarakat Jepang, muslim adalah bagian aktif dari ekonomi Jepang. Memulai sebuah startup juga merupakan salah satu cara agar umat Islam dapat berperan dalam perekonomian Jepang, terutama inovasi yang berfokus pada penyediaan layanan kepada umat Islam.
Islam adalah salah satu agama minoritas di Jepang.
Namun, di banyak kota di negara ini, umat Islam tidak memiliki masjid atau fasilitas salat di tempat kerja, dan ini menimbulkan masalah bagi muslim Jepang. Sementara itu, sebuah startup asal Jepang telah memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk beribadah.
Startup Takva telah mengembangkan produknya sesuai dengan kebutuhan gaya hidup pemuda Muslim karena percaya bahwa menjalankan kewajiban agama adalah yang terbaik yang pantas dilakukan oleh setiap Muslim.
Takva telah menghasilkan banyak produk, termasuk berbagai sajadah seperti sajadah anak-anak dan sajadah yang dirancang khusus, satu set hijab, hijab khusus wanita untuk salat, dan permainan logo Ka'bah.
Namun produk yang dihasilkan takva dan sangat disambut baik adalah pocket sajadah.
"Sajadah buatan tangan pertama di dunia", ini diproduksi pada Desember 2017. (hry)