IQNA

Serangan Baru Trump terhadap Para Imigran Muslim

18:09 - August 06, 2016
Berita ID: 3470585
AMERIKA (IQNA) - Donald Trump, kandidat presiden AS dari partai Republik, dengan kembali menyerang para imigran muslim mengklaim, tidak semestinya orang dari negara-negara teroris (!) diizinkan masuk ke Amerika.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Al-Alam, Donald Trump, yang salah satu pondasi slogan pemilihannya adalah memusuhi imigrasi dan para imigran, Kamis malam di tengah-tengah para pendukungnya di kota Portland, Minnesota mengklaim, kita mengizinkan orang-orang dari negara-negara teroris memasuki negara kita, sementara semestinya mereka tidak diizinkan; karena kita tidak tahu persis tentang mereka.

"Kita sama sekali tidak memikirkan siapakah sebenarnya mereka. Bisa jadi ini merupakan kuda troya terbesar sejarah,” imbuhnya. Demikian juga ia mengatakan para pendukungnya, teroris, termasuk ISIS berpeluang menyelinap ke AS dengan menyamar sebagai pengungsi.

Menurut laporan, Donald Trump lebih lanjut menuturkan nama sebagian negara-negara tersebut, yang mayoritasnya adalah negara-negara muslim, seperti Afganistan, Irak, Maroko, Pakistan, Somalia, Suriah, Uzbekistan dan Yaman.

Lebih lanjut Donald Trump mengkalim, orang-orang asal negara ini datang ke Amerika, yang kemudian ditahan karena menjalankan atau merencanakan aksi-aksi teroris, melatih teoris untuk menyiapkan bom dan mendukung kelompok-kelompok teroris. Dengan murka ia berkata, "kita berurusan dengan beberapa hewan”.

Sebelumnya Donald Trump telah menciptakan kontroversi besar dengan menolak saran pelarangan temporer masuknya kaum muslim ke Amerika. Demikian juga, mengkritik Hillary Clinton dikarenakan programnya yang menerima sejumlah para pengungsi.

http://iqna.ir/fa/news/3520185

Kunci-kunci: iqna ، srangan baru ، trump ، amerika
captcha