IQNA

Hasil Polling Para Penganut Agama di Amerika tentang Trump

8:14 - October 04, 2020
Berita ID: 3474651
TEHERAN (IQNA) - Menurut polling baru yang dirilis minggu ini, Presiden Donald Trump kurang populer di kalangan Muslim dan Yahudi di Amerika Serikat daripada para penganut agama lain.

Algemeiner melaporkan, saat para pemilih Amerika bersiap untuk pemilu presiden 3 November, Trump mendapat dukungan hanya dari 30 persen Muslim dan 34 persen Yahudi.

Pooling tersebut dilakukan oleh Institute for Social Policy and Understanding (ISPU), sebuah lembaga penelitian Islam.

Kendati demikian, polling tersebut menemukan bahwa dukungan untuk Trump di kalangan Muslim berlipat ganda selama tahun 2020, sementara dukungan untuknya di antara orang-orang Yahudi tetap stabil.

Polling tersebut mensurvei 1.015 orang Amerika, ditambah 801 Muslim dan 351 Yahudi Amerika.

Dalam studi yang sama, pandangan umat Islam dikaji tentang berbagai masalah. Mengenai masalah sosial, menjadi jelas bahwa tidak semua Muslim mendukung arus pemikiran liberal-konservatif, tetapi sebagian besar Muslim Afrika-Amerika mendukungnya.

Trump telah berulang kali mengeluh bahwa mayoritas pemilih Yahudi Amerika menentangnya. Dia baru-baru ini mengatakan kepada para pemimpin Yahudi Amerika bahwa dia terkejut ketika orang-orang Yahudi di negara itu secara otomatis memilih Demokrat, meskipun dia memiliki seorang putri dan menantu Yahudi dan cucu Yahudi, serta kebijakan-kebijakan yang kukuh pro-Israel. (hry)

 

3926884

captcha