IQNA

Kreativitas dalam Desain Boneka dan Stereotip dari Gadis-Gadis Muslim

5:35 - July 07, 2021
Berita ID: 3475498
TEHERAN (IQNA) - Dengan menawarkan boneka berjilbab dari berbagai ras, Salam Sisters membantu gadis-gadis Muslim, yang seringkali tidak mengekspresikan identitas budaya dan agama mereka secara ekspresif, mengetahui bahwa mereka dapat bangga dengan latar belakang mereka.

IQNA melaporkan, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran pandangan masyarakat Barat tentang peran perempuan dalam masyarakat, yang berupaya mengubah beberapa stereotip gender dan rasial tentang perempuan dan anak perempuan Muslim.

Contoh yang dapat dipahami dari hal ini adalah industri mainan, di mana Barbie memiliki posisi tinggi. Boneka-boneka perusahaan ini telah dikritik secara luas karena memberikan standar kecantikan dan pesona yang sama kepada anak-anak dan mempromosikan stereotip gender. Namun, beberapa tahun yang lalu, Barbie memutuskan untuk memasarkan boneka lain dengan perubahan penampilan yang lebih memiliki keragaman ras dan di sisi lain menunjukkan peran perempuan dalam masyarakat secara lebih realistis.

Kendati demikian, hanya sedikit boneka yang berjilbab Islami. Namun sebuah perusahaan di Australia memperhatikan masalah ini dan memproduksi boneka berjilbab Islami untuk dijual ke pasar.

Boneka-boneka ini, yang dipasarkan dengan merek "Salam Sisters", memiliki variasi yang relatif dapat diterima. Boneka Salam Sisters beragam secara ras, masing-masing dengan nama dan biografinya sendiri yang unik, dan pakaian mereka dapat diganti.

Boneka tersebut dibuat oleh perusahaan Zileej, Australia.

Peter Gould, salah satu pendiri Zileej, sebuah perusahaan boneka Salam Sisters, mengatakan ide itu datang atas permintaan putrinya sendiri.

Ayah 36 tahun, setelah menerima umpan balik dari berbicara dengan orang tua Muslim lainnya, mengungkapkan harapan bahwa boneka ini akan lebih inklusif dan disamping sangat menarik dan menyenangkan.

Dari sinilah Salam Sisters keluar dengan nama-nama "Maryam, Layla, Karima, Nura dan Yasmina" dan lima boneka dirancang untuk menunjukkan gadis-gadis Muslim masa kini dengan pengaruh dan minat yang berbeda, dari sains hingga dunia mode dan olahraga. Setiap saudari adalah etnis dan ras yang berbeda dengan warna mata, tekstur rambut, fitur wajah, dan penampilan pribadi yang berbeda.

Gould mengatakan Salam Sisters membantu gadis Muslim, yang seringkali tidak mengekspresikan identitas budaya dan agama mereka dengan cara yang ekspresif, mengetahui bahwa mereka dapat bangga dengan latar belakang mereka.

Tentu saja Salam Sisters tidak hanya sebatas membuat boneka. Penerbitan buku-buku yang berhubungan dengan biografi dan kepribadian boneka-boneka ini dan mencoba memperkenalkan anak-anak dengan konsep-konsep moral adalah salah satu dari langkah-langkah ini untuk mempengaruhi suasana hati anak-anak. Selain itu, aplikasi seluler Salam Sisters dan pembuatan serial animasi yang berpusat pada boneka-boneka ini adalah beberapa hal yang dilakukan Salam Sisters selama ini. (hry)

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

 

سلام سیسترز، گامی در جهت کلیشه زدایی از دختران مسلمان+ تصاویر و فیلم

3982137

captcha