Pembukaan Museum Alquran Pertama di Chicago

TEHERAN (IQNA) - Museum Alquran pertama, termasuk manuskrip sejarah yang indah dan langka, telah dibuka di Chicago, Illinois.

“Institut Ilmu Kedokteran dan Ilmu Islam Internasional (NIIMS) yang berbasis di Illinois telah meresmikan koleksi manuskrip dan naskah Alquran yang langka di Museum dan Perpustakaan NIIMS di Rowling Meadows, 39 km dari Chicago,” menurut IQNA, mengutip newsindiatimes.com.

Acara pembukaan museum dilakukan dengan penyambutan tamu. Beberapa karya di museum ini berusia 600 tahun. Beberapa di antaranya adalah beberapa Alquran sejarah tertua di Amerika Serikat, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Asian Media USA kemarin.

Berikut siaran persnya: “Koleksi ini berisi sekitar 100 Alquran dan manuskrip, yang semuanya ditulis tangan dan beberapa di antaranya ditulis di atas bambu, palem dan kulit, dan NIIMS adalah perpustakaan pertama di negara ini yang memperoleh perbendaharaan ini”.

“Kami bangga menampilkan karya-karya ini di Museum NIIMS dan mengajak masyarakat untuk mendukung inisiatif ini dengan mengunjungi flipcause.com (penggalangan dana),” Kata NIIMS dalam siaran pers bahwa koleksi dan manuskrip Alquran yang berharga sekarang dipajang di Museum NIIMS. (HRY)

4064192